Banner iklan disini

Kebiasaan Buruk Buat Para Pengguna Smartphone Yang Harus Ditinggalkan


 Menurut data Statista, saat ini ada lebih dari 4 miliar pengguna smartphone di seluruh dunia. Dan pengguna smartphone memiliki kebiasaan yang berbeda-beda saat menggunakan smartphonenya, bahkan tidak jarang justru berdampak buruk bagi smartphone Anda.
Tanpa disadari, pengguna smartphone ternyata memiliki kebiasaan buruk saat menggunakan smartphone. Hal ini akan menyebabkan smartphone mudah rusak bahkan hanya dalam setahun saja smartphone sudah tidak berfungsi normal.

Berikut ini kami pilihkan 5 kebiasaan buruk yang sering dilakukan pengguna smartphone, jika kalian masih melakukannya, kami sarankan untuk segera menghilangkan kebiasaan ini.



1. Charging Smartphone dengan charger dan kabel murahan
Salah satu hal yang paling sering dilakukan pengguna smartphone sekarang ini adalah melakukan charging dengan charger dan kabel murahan. Biasanya, hal ini terjadi saat charger dan kabel asli bawaan pabrik rusak, lalu kita akan mencari kabel pengganti dengan harga yang murah  di konter.
Meskipun sangat terjangkau namun tidak disarankan, apalagi jika sembarang menggunakan charger dan kabel yang tidak jelas asal usulnya, karena kualitas aksesoris tersebut akan sangat berpengaruh pada kesehatan dan daya tahan baterai.

Hal ini dapat merusak bateri secara permanen, apalagi baterai smartphone sekarang ini built in dan tidak bisa dilepas. Hal lain yang berbahaya adalah masalah keamanan karena kabel dan charger yang salah dapat menyebabkan terbakar dan meledak, jadi pastikan gunakan aksesoris yang original.
 
2. Tidak Menggunakan Casing Pelindung
Memang penampilan smartphone akan terlihat lebih bagus tanpa casing pelindung tambahan. Namun smartphone sekarang ini memiliki desain yang tipis dan licin, yang membuatnya mudah terlepas atau jatuh, dari genggaman tangan.

Resiko smartphone jatuh yang mengakibatkan layar pecah atau bodi pecah tidak sebanding dengan harga untuk membeli casing pelindung.

3. Sering gunakan Free WiFi Publik
Biasanya yang paling sering dilakukan saat pengguna smartphone berada di café, mall, stasiun, hotel adalah langsung terkoneksi dengan free WiFi hotspot yang tersedia.
Memang tekoneksi dengan WiFi gratisan ini sangat nyaman dan menghemat kuota internet, namun kebiasaan ini sangat berbahaya bagi kemanan data smartphone.

Karena terkoneksi dengan WiFi publik gratisan ini smartphone jadi sasaran empuk para hacker dan penjahat siber lainnya, apalagi melakukan transaksi online dengan WiFi publik yang tidak terenkripsi.
Begitu data pribadi kita tercuri, akun email, password, akun sosmed, toko online hingga mobile banking akan langsung dicuri orang lain dengan mudah.

4. Charging Smartphone Hingga Pagi
Salah satu kebiasaan buruk pengguna smartphone yang paling sering dilakukan adalah charging smartphone malam hari menjelang tidur dan dibiarkan hingga pagi hari. Biasanya alasannya untuk mendapatkan baterai smartphone yang terisi penuh di pagi hari untuk digunakan beraktifitas esok hari.

Padahal kebiasaan ini sangat merusak baterai smartphone, hanya butuh waktu 4-5 jam kemudian baterai smartphone akan penuh 100% bahkan dengan teknologi fast charging hanya butuh waktu 1-2 jam saja, sedangkan kita tidur butuh waktu 6-7 jam.

Saat baterai sudah penuh 100% namun tetap terus dipaksakan terisi daya hal ini akan merusak kemampuan penyimpanan baterai, dan jika kebiasaan ini terus dilakukan maka baterai samrtphone akan terasa cepat habis atau lobet.

5. Menggunakan Smartphone Hingga Mati Kehabisan Baterai
Kebiasaan buruk terakhir adalah sering menggunakan smartphone hingga mati karena kehabisan baterai. JIka baterai smartphone hingga benar-benar kosong dan habis sebelum dilakukan charging, memang tidak terlalu berdampak buruk bagi smartphone, namun jika dilakukan sering kali atau bahkan setiap hari akan merusak baterai.sengga batrai akan mengembung.

Alangkah baiknya charging baterai smartphone sebelum benar-benar habis, atau jika tidak bisa gunakan charger, disarankan untuk gunakan power bank sebagai pengisi energi cadangan sebelum smartphone mati.