Hallo kawan-kawan... Hari ini saya akan memberi contoh naskah pidato hari sumpah pemuda... Ga usah banyak basa basi langsung saja cek bro....
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Kepada Bapak Kepala Sekolah yang saya
hormati, Bapak wali kelas yang saya hormati, juga dewan guru yang saya hormati,
tak lupa juga kepada rekan-rekan kelas 3 yang saya cintai.
Pertama-tama,
marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang baik
ini kita dapat berkumpul bersama di tempat ini, ber-muwajahah di tempat ini.
Tidak lupa juga, shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
akhir zaman, kepada keluarganya, kepada sahabat-sahabatnya, juga kepada para
tabi’it dan tabi’atnya, dan kepada kita semuanya selaku umatnya yang patuh
terhadap semua ajaran-ajarannya. Amiin.
Bapak/Ibu juga teman-teman sekalian, sebelumnya
marilah kita sebagai generasi penerus kiranya perlu merenungi kembali makna
dari sumpah pemuda dengan jiwa dan semangat kebangsaan serta keinginan bersatu
yang tinggi. Tapi apakah ikatan kita sebagai sebuah bangsa sudah kuat dan
kokoh? Ini perlu jadi renungan para tokoh bangsa. Ketika tanah air ini
aman‐aman saja, apakah semangat nasional jadi luntur, semangat kebangsaan kita
ikut menjadi pudar?
Bapak/Ibu juga teman-teman sekalian, Sudah bukan
menjadi rahasiah umum, kalau kebangkitan atau kemerosotan sebuah bangsa sangat
dipengaruhi oleh semangat pemuda - pemudanya di setiap negara tersebut. Ada
banyak sejarah yang membuktikan ketika kekuatan para pemuda yang bersatu padu
dapat menggulingkan kekuasaan yang sangat kokoh sekalipun.
Teman-teman sekalian, kita juga tidak bisa
menutup mata dari kondisi sekarang ini yang begitu sangat memprihatinkan,
dimana kita sering melihat diberbagai media, baik cetak maupun elektronik,
banyak para pemuda bentrok karena perbedaan paham, banyak generasi muda yang
mencoreng dirinya sendiri sebagai penerus bangsa dengan melakukan hal-hal yang
tidak berguna dan dilarang oleh agama maupun hukum. seperti pecandu narkoba,
dan bertindak semaunya tanpa berfikir rasional dan bertindak tanpa memikirkan
dampak yang ditimbulkan dari tindakannya itu. Banyak alasan yang mereka
kemukakan sebagai pembelaan diri, tetapi sebagai kaum pemuda yang menjadi
harapan bangsa seharusnya selalu melihat kedepan dengan segala kemampuanya dan
berusaha dengan sebaik mungkin agar bisa menjadi kebanggaan baik didalam keluarga
maupun lingkungannya, juga mengabdi kepada agama dan bangsa.
Marilah teman teman ku kita contoh pemuda pemudi
yang telah mendahului kita, betapa mereka semangat membela bangsa dan tanah
air, membela untuk kemerdekaan indonesia. Lihatlah! Betapa semangat mereka
berjuang demi tegaknya kedaulatan negara ini. Pemikiran, jiwa dan raga mereka
rela korbankan. Untuk siapa? Tentu tidak buat mereka. Apakah mereka sekarang
menikmati?Tidak, mereka sudah gugur. Jadi, buat siapa lagi buah perjuangan
mereka kalau bukan buat kita yang sekarang tinggal menikmati dan menjaga.
Yang harus kita
teladani dari hari sumpah pemuda ini pertama Semangat dan jiwa Sumpah Pemuda perlu kita gelorakan kembali
dalam jiwa kita semua sebagai kaum muda. Kaum muda adalah harapan seluruh warga,
sama dengan harapan di masa lalu, saat Sumpah Pemuda dikumandangkan. Gelora dan
semangat kaum muda juga tak luput dituntut di masa sekarang. Munkin bentuknya
yang lain. Bisa berupa semangat belajar, meraih suatu prestasi, aktif di
organisasi ekstrakurikuler, dsb. Yang kedua Kalian munkin harus sudah mulai
untuk memikirkan diri supaya lebih mandiri dan lebih selektif dalam memilih
lingkungan dan teman bergaul. Kita sudah melihat sekelompok anak muda yang
mengatasnamakan diri sebagai geng motor bergitu beringas melakukan kriminal dan
kekerasan. Juga kita melihat berkali-kali tawuran antar sekolah, tawuran antar
mahasiswa dan perslisihan antar kelompok lainya. Ini tentu kenyataan yang
sangat menyedihkan. Kita begitu sedih melihat mental mereka yang begitu
mengkhawatirkan. Sangat bertolak belakang dengan semangat sumpah pemuda.
Karenanya, mari kita tahan diri dan jaga hati
untuk tidak terjebak kepada hal-hal negatif seperti itu. Mungkin sangat tepat
kata-kata bijak yang pernah disampaikan. "Seribu kawan masih kurang, musuh
satu kebanyakan".
Kesimpulan yang dapat kita peroleh pada hari
sumpah pemuda ini ialah
1.Janganlah kita bermalas malasan karena
adanya kemajuan zaman
2.Semangat dan jiwa Sumpah Pemuda perlu kita
gelorakan kembali dalam jiwa kita semua sebagai kaum muda.
3.Kalian munkin harus sudah mulai untuk
memikirkan diri supaya lebih mandiri dan lebih selektif dalam memilih
lingkungan dan teman bergaul. Kita sudah melihat sekelompok anak muda yang
mengatasnamakan diri sebagai geng motor bergitu beringas melakukan kriminal dan
kekerasan.
Maka dari itu, marilah kita sudahilah semua
kegiatan -kegiata yang dapat merusak diri kita sendiri, Jauhi semua hal-hal
yang dilarang oleh agama maupun hukum.Mudah
mudahhan pada peringatan hari sumpah pemuda ini pemuda-pemuda di seluruh
wilayah Indonesia bisa membangkitkan semangatnya, yaitu semangat belajar,cinta
tanah air, dan tidak bermalas malasan.
Akhirnya kita sudah sampai pada penghujung
pidato. Bila ada kata yang kurang berkenan dihati anda mohon dimaafkan.
Terimakasih.
Kepada Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak wali kelas yang saya hormati, juga dewan guru yang saya hormati, tak lupa juga kepada rekan-rekan kelas 3 yang saya cintai.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul bersama di tempat ini, ber-muwajahah di tempat ini. Tidak lupa juga, shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi akhir zaman, kepada keluarganya, kepada sahabat-sahabatnya, juga kepada para tabi’it dan tabi’atnya, dan kepada kita semuanya selaku umatnya yang patuh terhadap semua ajaran-ajarannya. Amiin.
Bapak/Ibu juga teman-teman sekalian, sebelumnya marilah kita sebagai generasi penerus kiranya perlu merenungi kembali makna dari sumpah pemuda dengan jiwa dan semangat kebangsaan serta keinginan bersatu yang tinggi. Tapi apakah ikatan kita sebagai sebuah bangsa sudah kuat dan kokoh? Ini perlu jadi renungan para tokoh bangsa. Ketika tanah air ini aman‐aman saja, apakah semangat nasional jadi luntur, semangat kebangsaan kita ikut menjadi pudar?
Bapak/Ibu juga teman-teman sekalian, Sudah bukan menjadi rahasiah umum, kalau kebangkitan atau kemerosotan sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh semangat pemuda - pemudanya di setiap negara tersebut. Ada banyak sejarah yang membuktikan ketika kekuatan para pemuda yang bersatu padu dapat menggulingkan kekuasaan yang sangat kokoh sekalipun.
Teman-teman sekalian, kita juga tidak bisa menutup mata dari kondisi sekarang ini yang begitu sangat memprihatinkan, dimana kita sering melihat diberbagai media, baik cetak maupun elektronik, banyak para pemuda bentrok karena perbedaan paham, banyak generasi muda yang mencoreng dirinya sendiri sebagai penerus bangsa dengan melakukan hal-hal yang tidak berguna dan dilarang oleh agama maupun hukum. seperti pecandu narkoba, dan bertindak semaunya tanpa berfikir rasional dan bertindak tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan dari tindakannya itu. Banyak alasan yang mereka kemukakan sebagai pembelaan diri, tetapi sebagai kaum pemuda yang menjadi harapan bangsa seharusnya selalu melihat kedepan dengan segala kemampuanya dan berusaha dengan sebaik mungkin agar bisa menjadi kebanggaan baik didalam keluarga maupun lingkungannya, juga mengabdi kepada agama dan bangsa.
Marilah teman teman ku kita contoh pemuda pemudi yang telah mendahului kita, betapa mereka semangat membela bangsa dan tanah air, membela untuk kemerdekaan indonesia. Lihatlah! Betapa semangat mereka berjuang demi tegaknya kedaulatan negara ini. Pemikiran, jiwa dan raga mereka rela korbankan. Untuk siapa? Tentu tidak buat mereka. Apakah mereka sekarang menikmati?Tidak, mereka sudah gugur. Jadi, buat siapa lagi buah perjuangan mereka kalau bukan buat kita yang sekarang tinggal menikmati dan menjaga.
Karenanya, mari kita tahan diri dan jaga hati untuk tidak terjebak kepada hal-hal negatif seperti itu. Mungkin sangat tepat kata-kata bijak yang pernah disampaikan. "Seribu kawan masih kurang, musuh satu kebanyakan".