Setiap
orang ingin hidup sehat dan terhindar dari berbagai masalah lingkungan. Akan
tetapi hal itu tidak mudah karena pola hidup masyarakat yang sering kali
merusak lingkungan sekitar. Fenomena itulah yang sering kita jumpai disekitar
kita, seperti halnya penumpukan sampah yang terjadi dibeberapa tempat. Hal
terebut terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan membuang sampah pada
tempatnya sehingga menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan sekitar.
Penumpukan sampah dapat menyebabkan tersumbatnya aliran air, baik itu aliran
air sungai/aliran air selokan
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau
dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki
nilai ekonomis. Sampah berasal dari rumah tangga, pertanian, perkantoran,
perusahaan, rumah sakit, pasar, dsb. Secara garis besar, sampah dibedakan
menjadi sampah organik atau sampah basah, contoh sampah dapur, sampah restoran, sisa
sayuran, rempah-rempah termasuk sisa buah yang dapat mengalami pembusukan
secara alami.
Kemudian sampah an organik atau sampah kering, contoh logam, besi, kaleng, plastik, karet juga botol yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alami. Selain itu sampah berbahaya, contoh baterai, botol racun nyamuk termasuk jarum suntik bekas. Kini yang menjadi persoalan adalah aktivitas masyarakat yang sering membuang sampah disungai yang menyebabkan penumpukan sampah. Bagaimana upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut? . permasalahan tersebut dapat di atasi dengan beberapa cara antara lain sebagai berikut:
Kemudian sampah an organik atau sampah kering, contoh logam, besi, kaleng, plastik, karet juga botol yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alami. Selain itu sampah berbahaya, contoh baterai, botol racun nyamuk termasuk jarum suntik bekas. Kini yang menjadi persoalan adalah aktivitas masyarakat yang sering membuang sampah disungai yang menyebabkan penumpukan sampah. Bagaimana upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut? . permasalahan tersebut dapat di atasi dengan beberapa cara antara lain sebagai berikut:
1.
Replace ( Mengganti )
Yaitu mengganti barang-barang yang tidak tahan lama dan bisa
menghasilkan banyak sampah dengan bahan yang awet dan menghasilkan hanya
sedikit sampah. Misalnya gelas kaca. Untuk mengurangi sampah
dan barang menjadi tahan lama, Gelas kaca bisa kita ganti dengan gelas plastik
yang tidak mudah pecah.
2.
Reuse ( Memakai Kembali )
Yaitu memanfaatkan kembali barang yang telah terpakai untuk
membuat barang lain yang bermanfaat. Misalnya kerajinan tangan, dan mainan.
3.
Reduce ( Mengurangi )
Yaitu
dengan mengurangi pemakaian barang agar sampah yang
dihasilkan akan berkurang juga.
4.Reycle
( Mendaur Ulang )
Yaitu mengolah sampah menjadi barang baru yang
bermanfaat.
Namun,
selain cara mengatasi masalah sampah dengan 4R, ada beberapa cara lagi untuk
menangani sampah yang berserakan dimana-mana. Yaitu.
1.
Penimbunan Sampah
Yaitu
penanganan sampah dengan cara menimbun sampah
di bawah tanah. Menimbun sampah ini bertujuan agar bisa mempercepat penguraian
dan mencegah timbulnya bau.
2.
Pembakaran Sampah
Yaitu
penanganan sampah dengan cara membakar habis
sampah agar musnah
3.
Pengelompokan Sampah
Yaitu dengan mengelompokan/memisahkan jenis sampah Organik dan
Anorganik agar mudah di daur ulang
4.
Membuang sampah pada tempatnya.
5.
Melaksanakan bakti sosial untuk
membersihkan sampah.
6.
Menyiapkan petugas kebersihan untuk
membersihkan sampah tiap hari.
7.
Memanfaatkan limbah sampah yang masih
dapat digunakan untuk produk kerajinan misal sampah bekas mie instan dibuat
menjadi tas dan dompet.
Jika hal hal itu dilakukan mungkin dapat mengurangi kebiasaan masyarakat
yang sering membuang sampah di sungai. Dan mengurangi kerusakan lingkungan
akibat sampah yang menumpuk di pnggir sungai.
Berdasarkan uraian di atas dapat di simpulkan bahwa sebenarnya masyarakat
dapat di atur dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat .Dan masyarakat
juga dapat memenfaatkan limbah sampah yang bisa digunakan sebagai barang
kerajinan yang dapat djual dengan harga yang relaif mahal misal as dan dompet
atau barang kerajinan yang lain.
Kesimpulan
hasil diskusi:
1. Jika masyarakat masih membuang sampah disungai maka pemerintah akan
menyiapkan tempat sampah untuk dua rumah satu tempat sampah.
2. Jika masalah pembuangan sampah itu masih gagal pemerintah akan menindak
lanjuti dengan tegas dengan memberi sanksi apabila pelaku belum jera maka akan
diberlakukan denda.
3. Cara kita menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang masalah pembuangan
sampah disungai dengan cara kita akan mengirim beberapa orang untuk melakukan
penyuluhan dibeberapa desa dan mengumpulkan RT dan RW di desa tersebut.