Kronologi merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani,
yaitu chromos dan logos, chromos berarti waktu dan logos
berarti ilmu. Jadi artinya ilmu tentang waktu. Dalam ilmu sejarah, kronologi
adalah ilmu untuk menentukan waktu terjadinya peristiwa dan tempat peristiwa
tersebut secara tepat berdasarkan urutan waktu. Tujuan kronologi adalah
untuk menghindari anakronisme atau kerancuan waktu dalam sejarah. Dengan
memahami konsep kronologi, peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi di masa
lalu dapat direkontruksi kembali secara tepat berdasarkan urutan waktu
terjadinya.
Kronologi
merupakan ilmu dasar yang sangat penting bagi ilmu sejarah karena konsep ini
menggambarkan konsep sejarah. Sebuah kronologi dapat disesuaikan berdasarkan
waktu terjadinya suatu sejarah. Dalam mengurutkan berbagai peristiwa sejarah
secara kronologis, sejarawan menggunakan ukuran waktu atau sistem penanggalan. Ada
penanggalan Kristiani ada penanggalan Islam. Penanggalan Kristiani berawal dari
penanggalan romawi kuno. Penanggalan Islam dimulai saat Nabi Muhammad saw.
Melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah sekitar tahun 622M.
Dalam
kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah kronologi. Kronologi
biasanya digunakan dalam melihat suatu peristiwa. Misalkan peristiwa
kecelakaan. Untuk mengungkap bagaimana kecelakaan itu terjadi, polisi akan
menghubungkan berbagai fakta yang ditemukan dan menganalisa hubungan sebab
akibatnya. Fakta-fakta tersebut, kemudian direkontruksikan dalam bentuk
kronologi kejadian. Dengan cara seperti ini, maka polisi dapat menemukan apa
yang menjadi penyebab kecelakaan teresebut.
Begitu pula kronologi sejarah.
Kronologi sejarah merupakan urutan peristiwa sejarah yang terjadi. Ada
tahapan-tahapan yang mengantarkan peristiwa itu terjadi. Berbagai kronologi yang
ada dalam sejarah misalnya kronologi lahirnya sebuah kerajaan, kronologi
lahirnya orde Reformasi, kronologi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka,
kronologi kemerdekaan Indonesia, dan seterusnya. Kronologi lahirnya sebuah
kerajaan, misalnya diawali dengan kronologi awal lahirnya kerajaan tersebut.
Ada kerajaan yang lahir di awali oleh suatu peristiwa perebutan kekuasaan atau
pemberontakan. Kemudian kelompok yang memenangkan perebutan kekuasaan atau
pemberontakan. Kemudian kelompok yang memenangkan perebutan kekuasaan atau
pemberontakan itu akan mendirikan suatu kerajaan baru. Kemudian secara
kronologis digambarkan perkembangan kerjaan baru tersebut. Siapa saja yang
menjadi raja? Peristiwa-peristiwa penting apa saja selama kerajaan baru itu
berdiri? Bagaimana kerajaan itu berakhir? Catatan di kerajaan tersebut biasanya
disebut kronik. Kronik disusun secara kronologis, artinya peristiwa disusun
berdasarkan angka tahun yang berurutan dan saling berkesinambungan.
Berikut ini adalah contoh kronologis sejarah yaitu
kronologis kemerdekaan Indonesia
6 Agustus 1945
Kota Hiroshima dibom oleh AS
9 Agustus kota Nagasaki dibom oleh AS
14 Agustus 1945
Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu
15 Agustus 1945
Rapat golongan Pemuda di Asrama Cikini membahas kemerdekaan
Indonesia
Terjadi perbedaan pendapat golongan
tua dengan golongan muda
16 Agustus 1945
Pagi : Peristiwa Rengasdengklok
Sore : Perumusan Naskah Proklamasi
17 Agustus 1945
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Dengan demikian sejarah itu
adalah suatu ilmu pengetahuan tentang peristiwa yang terjadi dalam masyarakat
manusia pada waktu yang lampau sesuai dengan rangkaian kasualitasnya serta
proses perkembangan dalam segala aspeknya yang berguna sebagai pengalaman untuk
dijadikan pedoman kehidupan manusia pada masa sekarang serta arah cita-cita
pada masa yang akan datang. Sejarah sebagai suatu ilmu memiliki tugas pokok
yakni membuka masa lampau, memaparkan kehidupan manusia dalam berbagai aspek
kehidupanna dan mengikuti perkembangannya dari masa yang paling tua hingga
dewasa ini.