a. Sejarah
mempunyai sifat yang khas dibanding ilmu yang lain, yaitu
1. Adanya masa lalu yang berdasarkan
urutan waktu atau kronologis.
2. Peristiwa sejarah mengangkut tiga
dimensi waku yaitu masa lampau masa kini dan masa yang akan datang
3. Ada hubungan sebab akibat atau
kasualitas dari peristiwa tersebut.
4. Kebenaran dari peristiwa sejarah
bersifat sementara (merupakan hipotesis) yang akan gugur apabila ditemukan data
pembuktian yang baru.
b. Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan
yang mengkaji secara sistematis keseluruhan perkembangan proses perubahan
dinamika kehidupan masyarakat dengan
segala aspek kehidupannya yang terjadi dimasa lampau.
c. Kejadian yang menyangkut kehidupan
manusia merupakan unsur penting dalam sejarah yang menempati rentang waktu.
Perkembangan sejarah manusia akan mempengaruhi perkembangan masyarakat masa
kini dan masa yang akan datang.
Menurut Ismaun
(1988), manusia adalah pelaku dalam sejarah. Jadi hanya manusia yang mempunyai
sejarah (zoon historikon). Tugas
utama ilmu sejarah adalah membuka tabir masa lampau umat manusia. Sejarah
meneliti dan mengkaji peristiwa-perstiwa/ kejadian-kejadian di dalam masyarakat
manusia yang terjadi pada masa lampau. Peristiwa atau kejadian pada masyarakat
manusia di masa lampau adalah sesuatu yang penting dalam sejarah.
Suatu kejadian atau peristiwa
dapat diamati berdasarkan 3 dimensi, yaitu dimensi ruang, dimensi waktu, dan
dimensi manusia.
a. Berdasarkan dimensi ruang, suatu
peristiwa memiliki batas-batas tertentu. Dalam satu ruang/tempat akan
berlangsung berbagai peristiwa atau kejadian pada waktu bersamaan.
b. Berdasarkan dimensi waktu, suatu
peristiwa merupakan sebuah proses. Artinya, peristiwa tersebut mengalami
perubahan sejalan dengan waktu. Waktu itu ada dan terus berjalan(continuity).
Waktu dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang memiliki kesadaran bahwa waktu
itu terus berjalan.
c. Berdasarkan dimensi manusia,
manusia adalah menjadi objek dan subjek dari peistiwa tersebut. Setiap perstiwa
membawa pengaruh terhadap perubahan pada dimensi manusia, baik sebagai objek
maupun subjek. Perubahan tersebut diharapkan adalah perubahan kearah yang lebih
baik. Untuk itu diperlukan kesadaran manusia dalam memaknai setiap peristiwa.
Keterkaitan antar waktu dengan
peristiwa meliputi 4 hal yaitu :
1.Perkembangan
Perkembangan masyarakat terjadi
apabila berturut-turut masyarakat yang bergerak dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Biasanya masyarakat
akan berkembang dari bentuk yang sederhana
ke bentuk yang lebih kompleks. Contohnya perkembangan masyarakat manusia dari masa lampau sampai sekarang.
2.Kesinambungan
Kesinambungan terjadi bila suatu
masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga- lembaga
lama. Dikatakan bahwa pada mulanya kolonoalisme adalah kelanjuntan dari patriolisme. Demikianlah, kebijakan
kolonialisme hanya mengadopsi kebiasaan lama.
3.Pengulangan
Pengulangan terjadi bila
peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau terjadi lagi di masa selanjutnya, misalnya: jatuhnya
kekuasaan Presiden Soekarno akibat aksi-aksi yang dilakukan oleh mahasiswa. Peristiwa in terjadi kembali, pada
saat Presiden Soeharto “Lengser
Keprabon”, juga akibat aksi-aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa.
4.Perubahan
Perubahan terjadi apabila
masyarakat mengalami pergeseran atau perkembangan. Akan tetapi, Asumsinya ialah adanya perkembangan
besar-besaran dan dalam waktu yang relatif singkat.
Biasanya perubahan ini terjadi akibat pengaruh dari luar. Contoh : Gerakan
Paderi di Sumatera Barat
yang menentang kaum adat sering dianggap sebagai hasil penagruh Gerakan Wahabi di Arab yang ditularkan
lewat para haji yang sepulang dai Mekkah dan tidak puas dengan kekuasaan kaum adat.
Peristiwa pada masa lampau tidak
pernah terputus dari rangkaian kejadian masa kini dan masa yang akan datang, sehingga waktu dalam
perjalanan sejarah adalah suatu kontinuitas(kesinambungan).
Waktu dalam ilmu sejarah menghasilkan pembagian waktu, yaitu periode, zaman, babakan waktu atau masa.
Jadi pada hakikatnya, sejarah
itu berkaitan dengan konsep waktu(time), dimana proses kelangsungan atau perjalanan waktu adalah
berkesinambungan (continuity) dan satuan berlangsungnya
waktu (duration) dengan perubahan yang mengarungi ruang geografis. Ruang geografis tersebut berisi
berbagai peristiwa mengenai segala aktivitas dan hasil karya manusia dalam perjalanan waktu
yang berkesinambungan.