Banner iklan disini

Cara Menggunakan Framaroot untuk Rooting dan Unrooting

Beragam kustomisasi mulai dari kustomisasi visual maupun performa pada Android dapat dicapai dengan proses rooting. Mulai dari custom ROM, tweaking performa, hingga tersedianya mode recovery. Rooting bisa dicapai dengan menggunakan berbagai langkah dan aplikasi, salah satunya dengan menggunakan apikasi Framaroot. Akan tetapi, dalam proses rooting diperlukan kehati-hatian karena memiliki resiko yang cukup membahayakan smartphone.
Cara menggunakan Framaroot untuk rooting smartphone terkenal sangat mudah. Dibandingkan menggunakan aplikasi rooting yang lainnya, Framaroot menyediakan kemudahan bagi peminat oprek smartphone.  Berikut beberapa langkah sederhana dalam menggunakan Framaroot.


Cara Menggunakan Framaroot untuk Rooting
Pastikan Mengaktifkan Unknown Sources pada Setting
Sebelum menggunakan Framaroot, langkah paling awal adalah memeriksa menu Setting. Perlu dipastikan bahwa pilihan Instal dari sumber tak dikenal atau Unknown Sources tercentang. Hal ini bertujuan untuk memungkinkan Framaroot dapat diinstal pada smartphone Anda.

Download Framaroot
Setelah selesai memastikan pilihan tersebut, cara menggunakan Framaroot selanjutnya adalah mengunduh aplikasi Framaroot dari forum xda developer atau Google Play Store. Framaroot tergolong sebagai aplikasi yang tergolong ringan dibandingkan aplikasi serupanya. Sehingga dipastikan akan lebih hemat kuota data Anda.
Install Framaroot
Setelah terunduh, Framaroot dapat diinstal pada smartphone Anda. Proses instalasi tidak memakan waktu lama. Hal ini dikarenakan Framaroot berukuran kecil dan sangat praktis untuk proses instalasinya.

Menyiapkan Konfigurasi Framaroot
Setelah selesai terinstal, Framaroot perlu dikonfigurasi terlebih dahulu. Pilih opsi Install Superuser. Kemudian pilih salah satu exploit diantara 3 exploit yang sudah disediakan oleh Framaroot. Pilih salah satu terlebih dahulu. Misalkan Aragorn. Akan tetapi jika gagal, Anda bisa mencoba menggunakan exploit yang lainnya.

Reboot Smartphone
Cara menggunakan Framaroot untuk Rooting yang terakhir adalah reboot atau restart smartphone. Langkah ini dapat dilakukan setelah menerima kotak dialog bertuliskan “ Success, Superuser and User Binary Installed”

Cara Menggunakan Framaroot untuk Unroot
Ketika dirasa waktunya Anda untuk mengembalikan smartphone Anda pada keadaan Unroot, Anda bisa menggunakan Framaroot juga untuk unroot smartphone Anda. Berikut cara memakai Framaroot untuk Unroot smartphone Anda.

Akses Framaroot
Langsung buka aplikasi Framaroot yang telah terinstall di smartphone Anda. Kemudian rubah opsi dropdown menjadi Unroot. Setelah memilih exploit yang diperlukan, tinggal mengeksekusi perintah tersebut dan menunggu hingga proses unrooting selesai.
Reboot Smartphone
Setelah muncul notifikasi Unroot done, barulah Anda harus melakukan restart atau reboot pada smartphone Anda. Hal ini sangat perlu dilakukan untuk finalisasi dan menyempurnakan proses unroot yang telah dilakukan oleh aplikasi Framaroot.
Keuntungan Smartphone yang di Root

Bisa Install Custom ROM
Custom ROM merupakan OS Android yang sudah dimodifikasi oleh para pengembang. OS tersebut sudah melalui penambahan tool atau tampilan yang sudah dimodifikasi. Pada umumnya, versi Android dari Custom ROM ini sudah dari versi Android yang terbaru.
Mampu Menghapus Aplikasi Sistem
Kehebatan smartphone yang sudah diroot antara lain kemampuannya dalam menghapus dan memaksa berhenti sebuah aplikasi sistem. Hal ini dikarenakan smartphone tersebut sudah diberikan akses sebagai root atau administrator pada smartphone itu.
Tweaking dan Overclocking Performa
Kemampuan tweaking dan overclocking performa smartphone juga dapat diutak-atik ketika smartphone sudah diroot.
Kemampuan Recovery dan bootloader
Kemampuan membuat recovery sistem dengan cepat juga menjadi keuntungan smartphone yang telah diroot. Kemampuan ini merupakan bagian dari fitur rooting dan custom ROM.
Itulah beberapa langkah rooting dan unrooting menggunakan Framaroot serta keuntungan smartphone yang telah diroot. Tentu saja tetap lakukan proses rooting dengan kehati-hatian penuh. Hal ini karena kegagalan proses rooting beresiko menyebabkan hard brick atau ketidak berfungsian smartphone tersebut.